Distributed Computation Dalam Cloud Computing
Distributed Computing adalah ilmu yang memecahkan masalah besar
dengan memberikan bagian kecil dari masalah untuk banyak komputer untuk
memecahkan dan kemudian menggabungkan solusi untuk bagian-bagian menjadi solusi
untuk masalah tersebut. Distributed computing terkait dengan system perangkat
keras dan perangkat lunak yang memiliki lebih dari satu elemen pemrosesan atau
storage element.
Bidang ilmu komputer yang berkaitan dengan sistem terdistribusi
disebut komputasi terdistribusi. Sebuah sistem terdistribusi terdiri dari lebih
dari satu komputer self-directed berkomunikasi melalui jaringan.
Komputer-komputer ini menggunakan memori lokal mereka sendiri. Semua komputer
dalam sistem terdistribusi berbicara satu sama lain untuk mencapai tujuan
bersama tertentu. Atau, pengguna yang berbeda pada setiap komputer mungkin
memiliki kebutuhan individu yang berbeda dan sistem terdistribusi akan
melakukan koordinasi sumber daya bersama (atau bantuan berkomunikasi dengan
node lain) untuk mencapai tugas-tugas masing-masing. Node berkomunikasi
menggunakan message passing. Komputasi terdistribusi juga dapat diidentifikasi
sebagai menggunakan sistem terdistribusi untuk memecahkan masalah besar tunggal
dengan melanggar itu dengan tugas, masing-masing yang dihitung masing-masing
komputer dari sistem terdistribusi. Biasanya, mekanisme toleransi berada di
tempat untuk mengatasi kegagalan komputer individu. Struktur (topologi, delay
dan kardinalitas) dari sistem ini tidak dikenal di muka dan itu bersifat
dinamis. Komputer individu tidak harus tahu segala sesuatu tentang seluruh
sistem atau masukan lengkap (untuk masalah yang akan dipecahkan).
Secara sederhana, distributed computing dapat diartikan sebagai suatu teknologi yang dapat memecahkan suatu masalah besar ke dalam proses-proses kecil ke banyak komputer untuk kemudian proses kecil itu dipecahkan secara simultan dan apabila sudah didapatkan solusi-solusi kecil maka disatukan kembali dalam satu solusi yang besar dan terintegrasi. Dari tujuannya, distributed computing menghubungkan banyak user dan resource yang bekerjasama memecahkan permasalahan dalam sistem yang terbuka, transparan dan memiliki skalabilitas yang tinggi. Distributed computing mengacu pada penggunaan sistem terdistribusi untuk memecahkan masalah komputasi. Dalam distributed computing, masalah dibagi menjadi banyak tugas, masing-masing yang diselesaikan oleh satu komputer. Komputer yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Sebuah sistem terdistribusi terdiri dari beberapa komputer otonom yang berkomunikasi melalui jaringan komputer.
Sumber : http://roadtotrinity.blogspot.co.id/2015/10/distribusi-computation-dalam-cloud.html
http://randyap14.blogspot.co.id/2015/10/distributed-computation-dalam-cloud.html
Secara sederhana, distributed computing dapat diartikan sebagai suatu teknologi yang dapat memecahkan suatu masalah besar ke dalam proses-proses kecil ke banyak komputer untuk kemudian proses kecil itu dipecahkan secara simultan dan apabila sudah didapatkan solusi-solusi kecil maka disatukan kembali dalam satu solusi yang besar dan terintegrasi. Dari tujuannya, distributed computing menghubungkan banyak user dan resource yang bekerjasama memecahkan permasalahan dalam sistem yang terbuka, transparan dan memiliki skalabilitas yang tinggi. Distributed computing mengacu pada penggunaan sistem terdistribusi untuk memecahkan masalah komputasi. Dalam distributed computing, masalah dibagi menjadi banyak tugas, masing-masing yang diselesaikan oleh satu komputer. Komputer yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Sebuah sistem terdistribusi terdiri dari beberapa komputer otonom yang berkomunikasi melalui jaringan komputer.
Sumber : http://roadtotrinity.blogspot.co.id/2015/10/distribusi-computation-dalam-cloud.html
http://randyap14.blogspot.co.id/2015/10/distributed-computation-dalam-cloud.html
Map Reduce dan NoSQL.
MapReduce
adalah model pemrogramana rilisan Google yang ditujukan untuk memproses data
berukuran raksasa secara terdistribusi dan parallel dalam cluster yang terdiri
atas ribuan komputer. Dalam memproses data, MapReduce dibagi menjadi 2 proses
utama, yaitu Map dan Reduce. Proses Map bertugas untuk mengumpulkan informasi
dari potongan-potongan data yang terditribusi dalam tiap komputer dalam cluster
(kelompok komputer yang saling terhubung). Hasilnya deserahkan kepada proses
Reduce untuk diproses lebih lanjut. Hasil proses Reduce merupakan hasil akhir
yang dikirim ke pengguna.
Berikut
daftar produk open source mengenai Map Reduce :
- Apache
Hadoop
- Pig
- Cascading
- Microsoft
Dryad
- IBM
MapReduce Tool for Eclipse
- Skynet
- CouchDB
NoSQL adalah tipe database yang sangat jauh
berbeda dengan konsep RDBMS ataupun ODBMS. Perbedaan utamanya sendiri yaitu
karena tidak mengenal istilah relation dan tidak menggunakan konsep schema.
Dalam NoSQL, setiap tabel berdiri sendiri tanpa tergantung dengan tabel
lainnya. NoSQL Database adalah sebuah database yang bertipe NoSQL, yaitu
database ini tidak mengenal istilah relational dan tidak menggunakan konsep
schema. Contoh dari NoSQL Database salah satunya adalah MongoDB.
Berlawanan
dengan kesalahpahaman yang disebabkan oleh namanya, NoSQL tidak melarangbahasa
query terstruktur (SQL) Meskipun benar bahwa beberapa sistem NoSQL sepenuhnya
non-relasional, yang lain hanya menghindari fungsi relasional dipilih seperti
skema tabel tetap dan bergabung dengan operasi. Sebagai contoh, daripada
menggunakan tabel, database NoSQL mungkin mengatur data menjadi objek, kunci /
nilai berpasangan atau tupel.
Contoh aplikasi NoSQL
-
MongoDB
MongoDB merupakan basis data yang paling
populer diantara basis data NoSQL lainnya. Hal ini dikarenakan pemasangan
maupun penggunaan mongoDB tidaklah sulit atau merepotkan penggunanya. Selain
itu mongoDB juga merupakan salah satu basis data yang open source sehingga
pengembangan mongoDB sendiri cukup pesat karena setiap orang bisa
berpartisipasi untuk mengembangkannya.
MongoDB merupakan basis data NoSQL yang
document based. Ia menyimpan data-datanya dalam suatu dokumen JSON yang disebut
BSON (Binary JSON).
-
CouchDB
Apache CouchDB, biasa disebut dengan
CouchDB saja, merupakan basis data NoSQL yang dikembangkan oleh Apache. CouchDB
lebih dulu muncul jauh sebelum mongoDB yaitu pada tahun 2005. CouchDB tidak
menyimpan datanya dalam tabel melainkan dalam dokumen seperti halnya mongoDB.
-
Cassandra
Cassandra merupakan sebuah sistem
penyimpanan data terdistribusi untuk menangani jumlah data yang sangat besar
dan terstruktur. Cassandra juga dikembangkan Apache, pengembang yang sama untuk
basis data CouchDB.
https://dyaherwiyanti.wordpress.com/2016/03/28/map-reduce-dan-nosql-not-only-sql/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar