Jumat, 18 April 2014

Biografi Sir Alex Ferguson

Sir Alexander Chapman "Alex" Ferguson CBE (lahir di Govan, Glasgow, 31 Desember 1941) adalah seorang pelatih dan mantan pemain sepak bola berkebangsaan Skotlandia, yang pernah menangani Manchester United, di mana dia telah bertugas lebih dari 1000 pertandingan. Dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik dalam sejarah, dia telah memenangkan lebih banyak trofi daripada pelatih manapun sepanjang sejarah sepak bola Inggris. Dia telah menangani Manchester United sejak tanggal 6 November 1986 sampai 9 Mei 2013, menggantikan Ron Atkinson.
Di Manchester United, Sir Alex menjadi pelatih tersukses dalam sejarah sepak bola Inggris, dengan memimpin tim memenangkan 10 gelar juara liga. Pada 1999, dia menjadi pelatih pertama yang membawa tim Inggris meraih treble dari Liga Utama, Piala FA and Liga Champions UEFA. Juga menjadi satu-satunya pelatih yang memenangkan Piala FA sebanyak 5 kali, Fergie juga menjadi satu-satunya pelatih yang berhasil memenangkan gelar Liga Inggris sebanyak 3 kali berturut-turut bersama tim yang sama (1998-1999, 1999-2000 and 2000-2001). Pada 2008, dia bergabung bersama Brian Clough (Nottingham Forest) dan Bob Paisley (Liverpool) sebagai pelatih Britania yang pernah memenangkan kejuaraan Eropa sebanyak lebih dari satu kali. Ferguson resmi menyatakan pensiun sebagai pelatih United pada 9 Mei 2013. Posisinya akan digantikan oleh David Moyes terhitung mulai 1 Juli 2013.
            Alexander Chapman Ferguson lahir dari pasangan Alexander Beaton Ferguson, seorang buruh pekerja galangan kapal dengan Elizabeth Hardie. Ia menghabiskan masa kecilnya di daerah Govan,Skotlandia bersama adiknya Martin Ferguson.
Karier sepak bola Ferguson dimulai ketika ia bergabung dengan klub amatir Queens Park pada umur 16 tahun. Berposisi sebagai penyerang ia mencetak 20 gol pada musim debutnya dan pindah pada musim berikutnya ke klub amatir St. Johnstone. Di klub barunya, Ferguson mengejutkan publik dengan mencetak hattrick melawan klub idolanya Glasgow Rangers. Performanya membuat ia dikontrak profesional oleh Dunfermline. Pada musim pertamanya Ferguson berhasil mencapai final Piala Skotlandia melawan Glasgow Celtic akan tetapi kalah     3 - 2. Ferguson sendiri tidak tampil dalam final karena penampilan buruknya ketika melawan St. Johnstone pada pertandingan sebelumnya. Musim keduanya bersama Dunfermline, ia berhasil keluar sebagai pencetak gol terbanyak Liga Skotlandia bersama Joe McBride dengan 31 gol. Prestasi ini akhirnya mengantarkan Ferguson ke klub impiannya sejak kecil, Glasgow Rangers. Masa-masa di Rangers ternyata tidak menyenangkan Ferguson. Ia sering dicadangkan dan berlatih dengan tim junior. Hal ini membuat Fergie tidak betah dan hanya bertahan 2 musim bersama Rangers. Ia kemudian ditawari pindah oleh klub Inggris, Nottingham Forest. akan tetapi istrinya, Cathie tidak menyetujui kepindahan mereka ke Inggris. Ia lalu memilih untuk pindah ke klub Falkirk. Ferguson dipromosikan sebagai pelatih merangkap pemain. Namun tak lama kemudian jabatannya digantikan oleh John Prentice. Ferguson kemudian memilih untuk pindah ke Ayr United dimana ia bermain disana sampai pensiun sebagai pemain pada 1974. Sebagai pemain Ferguson telah mencetak total 170 gol dalam 317 pertandingan.
Setekah itu Ferguson memutuskan untuk menjadi manajer, meskipun dikarir pertamanya ini hanya sebagai manajer paruh waktu pada klub East Stirlingshire. Namun karirnya di East Sturlingshire hanya bertahan sebentar karena dia mendapat pinangan dari St. Mirren sebagai manajer. Pada klub ini bisa dibilang Fergie berhasil mengangkat tim dari tim yang hanya ditonton oleh 1000 orang menjadi tim yang mampu menjuarai Liga Skotlandia. Namun keberhasilannya juga berujung pada pemecatan dirinya pada tahun 1978 karena konflik internal anatar dirinya dengan para staffnya. Dengan demikian klub ini menjadi satu-satunya klub yang memecat Fergie sepanjang karir kepelatihannya.
Berikutnya Fergie menjadi pelatih di klub Aberdeen, dia diharapkan bisa mengembalikan kejayaan dari klub ini. Namun karen usia fergie yang masih muda (36 tahun), dia kesulitan meraih respek dari para pemainnya yang beberapa diantaranya ada yang lebih tua darinya. Pada musim pertamanya Fergie membawa klub di posisi 4, namun pada musim berikutnya dia berhasil membawa tim ini menjuarai Liga Skotlandia. Perlahan-lahan Fergie mendapatkan respect dari para pemainnya dan diapun mendapatkan julukan “Furious Fergie” atau Fergie yang galak. Bahkan diapun berhasil membawa klub ini menjuarai Liga Champion Eropa. Namun pada November 1986, Fergie menerima pinangan dari klb Inggris Manchester United.
Namun awal karirnya sebagai manajer MU tidak semulus yang dia bayangkan, pada saat itu para pemain MU sedang terbelit oleh alcohol, namun perlahan-lahan Fergie mulai bisa melepaskan para pemain dari pengarh alcohol dengan system kedisplinan yang dia terapkan dalam tim. Di MU Fergie banyak sekali melahirkan bakat – bakat para pemain muda baik itu pemain asi Inggris ataupun dar luar Inggris. Di juga banyak mendatangkat trofi bagi tim setan merah julukan dari Manchester united. Fergie juga mengantarkan MU sebagai tim pertama yang merah treble winner atau menjuarai 3 kompetisi sekaligus dalam satu musim. Dia menjadi pelatih tersukses sepanjang sejarah kepelatihan MU, dan menjadi pelatih terlama sepanjang sejarah dengan lebig dari 2 dekade hanya melatih satu tim saja.
Ferguson merupakan sosok yang sangat berpengaruh dalam dunia sepak bola, banyak sekali orang yang menganut system kepelatihannya. Dia merupakan sosok yang sangat tegas, dengan menerapkan disiplin yang kuat bagi para pemain yang diasuhnya. Fergie bisa menjadi sosok panutan buat para pelatih lain karena dedikasinya terhadap tim sangat kuat. Meskipun id awal karirnya banyak yang mencibirnya, namun dia tetap bertahan dan membuktikan bahwa dirinya layak untuk mendapat hasil yang positif.



Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Alex_Ferguson