Sabtu, 15 Juni 2013

Pengaruh teknologi komunikasi terhadap kebudayaan di Indonesia


Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersamaoleh sebuah kelompok orang dan wariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari unsur yang rumit, termasuk system agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukn perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan social manusia.
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya : Budaya adalah suau perangkat rumit nilai-nilai yang di polarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualise kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” di Jepang dan “kepatuhan kolektif’’ di Cina.
Citra budaya yang bersifat memaksa terbsebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaj untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.

Sumber  : http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

Pengaruh teknologi komunikasi terhadap budaya di Indonesia tidak terlepas dari sisi positif dan negatif.
Dari sisi positif nya kita dapat memperkenalkan budaya yang kita kita miliki di dalam negeri ini dengan mudah keseluruh dunia dengan internet tanpa harus kita cape mempromosikannya dari mulut ke mulut. Kita juga bisa menarik para wisatawan asing untuk datang ke dalam negeri untuk mengunjungi negeri kita. Dengan teknologi kita bisa dengan mudah menarik para wisatawan asing.
                Tapi ada pula pengaruh negatif dari teknlogi komunikasi terhadap kebudayaan Indonesia yaitu dengan mudahnya mengakses internet para wisatawan asing bisa dengan mudah melacak atau mencari lokasi yang mereka inginkan tanpa harus menyewa tour guide yang ada, dengan beitu bisa mengurangi jumlah para pekerja tour guide yang ada di Indonesia. Selain itu pula perkembangan teknologi ini sangat berpengaruh terhadap kalangan remaja Indonesia, dimana mereka cenderung  lebih memilih meniru kebudayaan barat daripada kebudayaan sendiri dan itu di khawatirkan para remaja akan lupa terhadap kebudayaan sendiri dan tidak mungkin jika itu terjadi suatu saat nanti budaya negeri kita akan di ambil oleh Negara tetangga.
                Tapi kita bisa mencegah itu sema dengan cara tidak menggunakan teknologi secara berlebihan untuk menghindari dampak negative yang kita khawatirkan bersama. Karna sesuatu yang berlebihan itu memang tidak baik untuk kita.
                Masih banyak dampak positif dan negatif dari pengaruh teknologi komunikasi terhadap kebudayaan di Indonesia yang bisa saja meningkatkan kemajuan kebudayaan Indonesia di mata dunia atau bahkan menjatuhkan dengan berlebihannya penggunaan teknologi komunikasi. Maka dari itu kita harus menggunakan teknologi komunikasi ini tidak dengan berlebihan atau seperlunya kita gunakan.